Senin, 09 Agustus 2010

Bukan Begini Seharusnya Aku

Pakabar semua.. masih sama dengan semangat sebelumnya, yaitu semngat bahwa ngga ada yang baca blog ini, dengan ini simbah mencoba mngeluarkan unek2 yang sbenarnya tidak cocok dinamakan unek2.. karena bagi orang mungkin adalah masalah yg wajar terjadi, namum menjadi tidak wajar dan diluar kewajaran bila itu terjadi pada orang yang dalam kondisi tertentu dan lingkungan tertentu..

Intinya seminggu ini menjadi minggu yang berat bwt simbah.. ngga hanya soal kerjaan yang menumpuk, tetapi juga ada sdikit permsalahan yang mau ngga mau menyita pikiran dan perasaan.. Dengan berpikiran positip, kiranya peristiwa sminggu ini dapat memberi hikmah entah itu buat simbah, orang disekitar simbah atau segala mahluk yang ada di bumi..

sedikit torehan hati smoga berkenan.disadur dari puisi orang.. .
kalau puisi aslinya bisa hub simbah..


Bukan Begini Seharusnya Aku

SOAL SESAL. Waktu tak ada padaku,
waktu aku tak ada. Waktu Aku belum
duniakan aku. Waktu nanti
bumi jadi bejana bagiku...

PADAHAL PEDIH.
Melangkah gontai, aku
di padang duri. Tubuh
basah, terbasuh darah.
Tak sudah sedih, tak
punah pedih..

PERIHAL PERIH.
Kau membagi sakit itu, Tapi,
aku congkak dan bodoh menyikapimu..
padamu yang menjerit
juga, tapi aku lari dan menyerah
aku dari rahim kalbumu.

spesial thanx n sorry bwt mbahtiku yg sngat kukagumi.. sejuta doa untukmu..

Tidak ada komentar: