Simbah Lagi Stress...

Kadang diluar dugaan diluar logika.. hidupku yg selama ini normal2 saja dengan segala keancuran dan huru haranya masih bisa membuatku kuat tertawa.. tp apalah daya kehidupan sedang menjalankan tugasnya untuk mendewasakan seseorang melalui alunan alunan irama musiknya yang sungguh agung dan rampak bagi yang mau merasakannya...
Sungguh hebat sehebat hebatnya bila seorang penghibur atau pelawak masih tetap berusaha untuk membuat orang lain bahagia dengan canda dan ulahnya sementara hatinya gundah dan galau dengan segudang masalah yang mendera..
Maka tibalah saatnya aku pada suatu titik dimana perjuangan membuat terlihat tetap ceria dimata orang lain menjadi pekerjaan yang sangat sulit teramat sulit dibandingkan biasanya.. perjalanan hidup yg sbenarnya merupakan anugrah terindah bagiku apabila aku bisa melewatinya seturut kehendakNya.. Secara jujur dan sadar aku tahu harus kemana akan melangkah. tp keberanian dan kakuatan tiba2 hilang tak tersisa dari tubuh ini... bagai sebatang kayu terombang ambing dilautan luas, bingung mencari tambatan disaat badai menerjang, hanya berharap pada redanya angin dan hujan secara ikhlas..
huwaaa.. huwaaa... huwaaa.. (nangis gulang guling...)

lebay, menjijikan... memuakan.. banci.. mungkin ini yang tersirat dipikiran pembaca semua. tp inilah hidup, terserah kamu suka atau tidak, menikmati atau tidak, harus tetap berjalan dan mengalir, sampai pada suatu masa dimana kompromi antara harapan dan kenyataan tercapai indah.

Kekecewaan dengan keadaan, ketidakpuasan terhadap sesuatu tak lebih karena kita belum bisa mengkompromikan keinginan dengan kenyataan... dan sebaliknya.. kebahagiaan adalah kompromi paling sempurna antara keningina dengan kenyataan..


Seperti halnya cinta yang tidak bisa dijelaskan secara logika.. terlalu naif bila menghakimi orang lain yang telah selingkuh ataupun melukai hati pasangannya, karena cinta tidak hanya soal dua insan manusia, tp menyangkut segala manusia.
dan bukan berarti membenarkan diri bila mengaharapkan cinta dari pasangan orang lain adalah perbuatan yang tidak benar. karena bila itu tidak benar maka kita juga tidak bisa membenarkan diri bahwa mendustai hati adalah tindakan yang benar..
Jadi apapun yang kau lihat dari sekelilingmu, simpanlah itu dalam hatimu saja, karena apa yang mereka alami belum tentu sebenarbenarnya yang engkau lihat..
sebagai penutup, sebuah lagu dari Robinhood yang menjadi dasar kenapa simbah menulis celotehan ini.. hem... hem.. pengin pingsan dulu..


Jreeeng... jreng... dung dung dung jessss..... (ilustrasi musiknya jack..)

Bila waktu terus memanggil
Agar dua hati dapat menyatu
Bukan aku tak ingin cinta
Tapi aku takut menyakitimu


Dan kini aku jauh darimu
Ada yang hilang dari hatiku
Cinta tak dapat ditebak apa maunya hati
Salahkah kita

Bukan maksud menduakanmu
Aku tak ingin mendustai hati
Aku juga mencintaimu
Ku menjauh hanya untuk berfikir

Dan kini aku jauh darimu
Ada yang hilang dari hatiku
Letih memandang wajah hari
Yang memanduku tuk mencarimu

Cinta tak dapat ditebak apa maunya hati
Salahkah kita
Hanya tak bisa dustai hati untuk mencinta
Salahkah kita

Bukan aku tak ingin cinta
Tapi aku takut menyakitimu

Dan kini aku jauh darimu
Ada yang hilang dari hatiku
Letih memandang wajah hari
Yang memanduku tuk mencarimu

Cinta tak dapat ditebak apa maunya hati
Salahkah kita
Hanya tak bisa dustai hati untuk mencinta
Salahkah kita

Biarlah semua kini kita berpisah
Namun hati kita tetap menyatu
Ku sangat rindu ingin bertemu sampai
Tujuh purnama ku tetap menunggu

Bila waktu terus memanggil


Pesan moral :

bila anda mules pengin muntah setelah baca ini adalah pertanda baik, kesalahan bukan pada sistem pencernaan anda...